12/18/2013
Nama :
Nizza
Karima Azzahrah
NPM :
15510016
Mata Kuliah : Sistem Informasi
Psikologi
Judul Penulisan yang Dijadikan
Sumber : Pembuatan Aplikasi Tes Kepribadian Berbasiskan
Sistem Pakar Menggunakan Visual Studio.Net 2008
Abstraksi
Penulisan
skripsi ini membahas tentang pembuatan aplikasi tes kepribadian berbasiskan
sistem pakar menggunakan Visual Studio.NET
2008. Aplikasi tes kepribadian berbasiskan sistem pakar ini merupakan aplikasi
interaktif yang berfungsi untuk mengukur kepribadian umum yang dimiliki oleh seseorang.
Pada
aplikasi ini user dapat memilih 12
kategori kepribadian, proses pengukuran dilakukan melalui tes yang terdiri dari
serangkaian pertanyaan dan di akhir dari pertanyaan akan di dapat suatu
kesimpulan mengenai kondisi kepribadian sesuai dengan kategori kepribadian yang
dipilih.
Aplikasi
ini dibuat sebagai bentuk baru dalam pelaksanaan pengukuran kepribadian (tes
kepribadian) yang dibuat dalam sebuah aplikasi perangkat lunak yang sedemikian
rupa sehingga menarik, mudah dan nyaman untuk digunakan. Selain itu aplikasi
ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber informasi bagi masyarakat.
Aplikasi
tes kepribadian berbasiskan sistem pakar ini, lebih mudah dan lebih cepat dalam
proses pengukuran kepribadian dibandingkan metode terdahulu, sehingga memberikan
banyak keuntungan dari segi penghematan waktu, tenaga, dan memudahkan kinerja user
dalam mengukur kepribadiannya masing-masing. Selain itu aplikasi tes kepribadian
ini dikemas dengan tampilan yang cukup menarik.
Bagi
masyarakat yang ingin mengetahui ukuran kepribadiannya, mereka dapat menggunakan
aplikasi ini sebagai referensi, dan bagi para mahasiswa khususnya mahasiswa
psikologi, aplikasi ini dapat dijadikan tambahan untuk mendukung studi mereka
terutama untuk sub bidang pengukuran kepribadian. [keterangan
lebih lanjut]
Metode (Proses Tes)
Dalam tes
kepribadian ini terdapat 12 kategori kepribadian yang bisa dipilih oleh user untuk
mengukur kepribadiannya masing-masing, dimana ke-12 kategori kepribadian tersebut
terdiri dari :
1. Kepribadian Hipokondriasis
2. Kepribadian Depresi
3. Kepribadian Psikopatis
4. Kepribadian Paranoia
5. Kepribadian Panik
6. Kepribadian Extrovert
7. Kepribadian Introvert
8. Kepribadian Romantis
9. Kepribadian Jujur
10. Kepribadian Bersahabat
11. Kepribadian Bertanggung Jawab
12. Kepribadian Pemimpin
Setelah user memilih salah satu dari kategori kepribadian tersebut, lalu
akan dilakukan proses pengukuran. Pengukuran dilakukan melalui sejumlah
pertanyaan yang harus dijawab oleh user,
disini user hanya perlu memilih option Ya atau option Tidak. Apabila pertanyaan yang ditampilkan sesuai dengan
kepribadian user maka user harus memilih option Ya, namun apabila pertanyaan yang ditampilkan tidak sesuai
dengan kepribadian user, maka user harus memilih option Tidak. Dalam setiap pertanyaan memiliki nilai tersendiri, di
akhir dari pertanyaan nilai tersebut akan diakumulasikan sehingga akan didapat
suatu total nilai yang akan dilanjutkan pada sebuah kesimpulan. [keterangan
lebih lanjut]
11/07/2013
Nama : Nizza Karima Azzahrah
Kelas : 4PA01
NPM :
15510016
Sistem Informasi Berbasis Komputer
dan Artificial Intelligence
Pendahuluan
Kecerdasan
manusia terus-menerus diteliti untuk diterapkan dalam aplikasi agar bisa
membantu manusia. Komputer adalah salah satu alat yang berfungsi untuk membantu
manusia dalam mempermudah pekerjaan, komputer memiliki sistem yang berdasarkan
proses berjalannya informasi pada manusia, sehingga didesain juga untuk mudah dimengerti manusia,
berdasarkan sistem kognitif manusia. Sistem informasi berbasis komputer
merupakan sistem yang mengawali pembuatan kecerdasan buatan yang ada. Dengan
terus berkembanganya sistem informasi berbasis komputer, semakin berkembang
juga kecerdasan buatan yang semakin pintar dan canggih dalam membantu manusia.
Selanjutnya akan dijelaskan mengenai apakah itu sistem berbasis komputer dan
kecerdasan buatan (artificial
intelligence) secara lebih jelas.
A.
Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sistem informasi berbasis komputer
merupakan suatu sistem pengolahan data menjadi informasi dengan menggunakan
alat bantu pengambilan keputusan. Dalam sistem informasi berbasis komputer ini
memiliki arti bahwa komputer mempunyai peranan yang sangat penting didalam
sebuah sistem informasi tersebut.1
Gambar 1
1.
Sistem Pakar
Sistem pakar adalah sistem informasi
yang berisi dengan pengetahuan dari pakar sehingga dapat digunakan untuk
konsultasi. Pengetahuan dari pakar di dalam sistem ini digunakan sebagi dasar
oleh Sistem Pakar untuk menjawab pertanyaan (konsultasi).2
Kepakaran adalah pengetahuan yang
ekstensif dan spesifik yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca, dan
pengalaman. Pengetahuan membuat pakar dapat mengambil keputusan secara lebih
baik dan lebih cepat daripada non-pakar dalam memecahkan problem yang kompleks.
Kepakaran mempunyai sifat berjenjang, pakar top memiliki pengetahuan lebih
banyak daripada pakar junior. 2
Tujuan Sistem Pakar adalah untuk
mentransfer kepakaran dari seorang pakar ke komputer, kemudian ke orang lain
(yang bukan pakar). 2
Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama
kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara
komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang
dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya
diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik
serta analisis matematis dari masalah tersebut. 2 Tergantung dari desainnya, sistem pakar
juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat
menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk
mencapai suatu simpulan. 2
Kelebihan
Sistem Pakar2
Secara
garis besar, banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya sistem pakar,
antara lain :
a. Memungkinkan orang awam bisa
mengerjakan pekerjaan para ahli.
b. Bisa melakukan proses secara
berulang secara otomatis.
c. Menyimpan pengetahuan dan keahlian
para pakar.
d. Meningkatkan output dan
produktivitas.
e. Meningkatkan kualitas.
f. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian
para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka).
g. Mampu beroperasi dalam lingkungan
yang berbahaya.
h. Memiliki kemampuan untuk mengakses
pengetahuan.
i.
Memiliki
reabilitas.
j.
Meningkatkan
kapabilitas sistem komputer.
k. Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan
informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian.
l.
Sebagai
media pelengkap dalam pelatihan.
m. Meningkatkan kapabilitas dalam
penyelesaian masalah.
n. Menghemat waktu dalam pengambilan
keputusan
Kelemahan
Sistem Pakar2
Di samping
memiliki beberapa keuntungan, sistem pakar juga memiliki beberapa kelemahan,
antara lain :
a. Biaya yang diperlukan untuk membuat
dan memeliharanya relatif mahal karena diperlukan banyak data.
b. Perlu admin khusus yang selalu
update informasi dalam bidang yang sesuai dengan sistem pakar.
c. Pengembangan perangkat lunak sistem
pakar lebih sulit dibandingkan perangkat lunak konvensional.
2.
Sistem Pengambil Keputusan
Sebuah
sistem keputusan, yaitu model dari sistem dengan mana keputusan diambil, dapat
tertutup atau terbuka.3
a. Sistem Keputusan Tertutup menganggap bahwa keputusan dipisah dari masukan yang tidak
diketahui dari lingkungan. Dalam sistem ini pengambil keputusan dianggap : 3
1) Mengetahui semua perangkat alternatif dan semua akibat atau
hasilnya masing masing.
2) Memiliki metode yang memungkinkan dia membuat urutan kepentingan
semua alternatif.
3) Memilih alternatif yang memaksimalkan sesuatu, misalnya laba,
volume penjualan atau kegunaan.
b. Sistem Keputusan Terbuka memandang keputusan sebagian berada dalam suatu lingkungan yang
rumit dan sebagian tak diketahui. Keputusan dipengaruhi oleh lingkungan dan
pada gilirannya proses keputusan kemudian mempengaruhi lingkungan. Dibandingkan
dengan ketiga anggapan model tertutup, model keputusan terbuka menganggap bahwa
pengambilan keputusan :3
1) Tidak mengetahui semua alternatif dan semua hasil.
2) Melakukan pencarian secara terbatas untuk menemukan beberapa
alternatif yang memuaskan.
B.
Artificial
Intelligence
AI adalah bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi yang didasari oleh ilmu-ilmu seperti ilmu komputer, biologi,
psikologi, linguistik, matematika, dan teknik.4
Tujuan AI adalah mengembangkan komputer
yang dapat berpikir, serta mendengar, melihat, berjalan, berbicara dan
merasakan sesuatu. Pendorong utama dari AI adalah perkembangan fungsi komputer
yang umumnya diasosiasikan dengan kecerdasan manusia, seperti penalaran,
pembelajaran, dan penyelesaian masalah. 4
Gambar 2
Beberapa atribut perilaku cerdas. AI
berusaha meniru kemampuan ini dalam sistem berbasis komputer :4
1.
Berpikir dan bernalar
2.
Menggunakan penalaran untuk
menyelesaikan masalah
3.
Belajar dan paham dari pengalaman
4.
Memperoleh dan menerapkan pengetahuan
5.
Menampilkan kreativitas dan imajinasi
6.
Mengatasi situasi yang rumit dan
membingungkan
7.
Menanggapi situasi baru dengan cepat dan
dengan berhasil
8.
Mengenali elemen-elemen yang penting
dalam suatu situasi
9.
Mengatasi informasi yang ambigu
(bermakna ganda), tidak lengkap dan salah.
Contoh-Contoh
Beberapa Aplikasi Komersial Terbaru dari AI : 4
1.
Pendukung keputusan4
a.
Lingkungan kerja yang cerdas yang akan
membantu menangkap alasan dan apa yang termasuk dalam rancangan teknis dan
pengambilan keputusan.
b.
Sistem interface komputer-manusia (human
computer interface-HCI) yang cerdas yang dapat memahami bahasa lisan dan
bahasa tubuh, serta membantu penyelesaian masalah dengan cara mendukung kerja
sama dalam organisasi guna menyelesaikan masalah tertentu.
c.
Software penilaian situasi dan alokasi
sumber daya untuk penggunaan mulai dari pesawat dan Bandara hingga pusat
logistik.
2.
Penelusuran Informasi4
a.
Sistem Internet dan intranet berbasis AI
yang menyaring gelombang pasang dari informasi menjadi presentasi yang
sederhana.
b.
Teknologi bahasa alami untuk menelusuri
semua jenis informasi online, dari teks hingga gambar, video, peta, dan klip
audio, sebagai tanggapan terhadap pertanyaan dalam bahasa inggris.
c.
Penambangan data untuk analisis tren
pemasaran, peramalan keuangan, pengurangan biaya perawatan, dan lain-lain.
3.
Realitas virtual4
a.
Versi seperti sinar-X yang dilengkapi
dengan visualisasi realitas yang memungkinkan dokter bedah otak untuk “melihat
ke dalam” jaringan untuk mengoperasikan, mengawasi, dan mengevaluasi keadaan
penyakit.
b.
Animasi otomatis dan interface peraba
yang memungkinkan pemakai untuk berinteraksi dengan objek virtual melalui
sentuhan (misalnya, mahasiswa kedokteran dapat “merasakan” cara menjahit
pembuluh nadi yang rusak).
4.
Robotik4
a.
Sistem inspeksi visi mesin untuk
mengukur, membimbing, mengidentifikasi dan memeriksa produk dan menyediakan
keunggulan kompetitif dalam proses manufaktur.
b.
Sistem robotik singkat dari robot mikro
dengan tangan dan kaki hingga robot kognitif dan sistem visi modular yang dapat
dilatih.
Kesimpulan
Sistem Informasi Berbasis Komputer
dan Artificial Intelligence adalah
sistem yang saling berhubungan dan membantu satu sama lainnya. Hal ini
dikarenakan sistem informasi memberikan informasi mengenai sistem komputer dan
AI yang mempelajari tentang kecerdasan manusia yang diterapkan ke mesin menerapkannya
untuk membantu kehidupan manusia. AI menerapkan ilmu mengenai sistem kerja
kognitif manusia, sehingga dapat menghasilkan produk seperti robot. Robot
memiliki cara kerja yang mirip dengan manusia dan dapat mengerjakan pekerjaan
yang kompleks seperti manusia pula. Semua ini hasil kerjasama kedua ilmu
tersebut.
Sumber
:
Gambar :
;;
Subscribe to:
Postingan (Atom)