11/28/2010

Kasih

Kasih adalah …
Bergembira pada saat orang lain berbahagia. Bersedih untuk mereka yang bersedih. Selalu bersama saat baik maupun saat susah. Kasih adalah sumber kekuatan.

Kasih adalah …
Jujur karena dirimu setiap waktu menceritakan, mendengarkan kebenaran dan tidak berpura-pura. Kasih adalah sumber kejujuran.

Kasih adalah …
Suatu pengertian sepenuhnya mengenai apa yang kau rasakan, bahwa kau merupakan bagian dari orang lain. Menerima orang lain sebagaimana adanya mereka. Dan tidak mencoba untuk mengubah mereka menjadi sesuatu yang lain. Kasih adalah sumber persatuan.

Kasih adalah …
Kebebasan untuk mencapai keingananmu saat berbagi pengalaman dengan orang lain. Pertumbuhan suatu individu di sisimu dan pertumbuhan bersama dengan individu lain. Kasih adalah sumber kesuksesan.

Kasih adalah …
Kedahsyatan dari angin topan, ketenangan dalam pelangi. Kasih adalah sumber dari adanya keinginan besar.

Kasih adalah …
Memberi dan menerima dalam situasi sehari-hari. Bersabar dengan setiap kebutuhan dan keinginan. Kasih adalah sumber kebersamaan.

Kasih adalah …
Mengetahui bahwa orang lain akan selalu bersamamu, tanpa memandang apa yang terjadi. Kehilangan orang lain pada saat mereka jauh, tetapi tetap dekat di hati tiap waktu. Kasih adalah sumber hidup!

“Kasih itu sabar, kasih itu murah hati, ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.”

Kasih adalah lingkaran, itu akan kembali kepadamu, bila dibagikan dengan ketulusan hati.

Kasih adalah lingkaran, keatas dan kebawah, mencapai langit dan kembali ke bumi.

Kasih adalah lingkaran, peganglah tanganku, sahabat

Kasih adalah lingkaran, kasih tak akan berakhir

Kasih adalah lingkaran, membebaskan manusia,

Kasih adalah lingkaran, kasih adalah engkau dan aku.

Kasih, sekali dibagikan, tak bertepi, berputar terus sepanjang masa.
Membawa kasih kepada siapa saja, sampai pada keabadian.

Sumber : http://impact23.wordpress.com/2008/08/30/kasih-adalah/

http://indonesia.heartnsouls.com/cerita/b/c163.shtml

11/18/2010

Perkembangan Angklung

Angklung adalah mitologi dari Bahasa Bali, yaitu Ang yang berarti angka (berupa not) dan klung yang berarti rusak. Jadi, jika digabungkan angklung berarti angka yang rusak.

Dalam sejarah perkembangan musik Angklung, bentuknya yang sekarang merupakan adaptasi bentuk alat musik dari Filipina.

Perkembangan musik angklung pada mulanya yaitu berasal dari bambu wulung (wulung awi) yang dimainkan dengan cara dipukul-pukul. Permainan bambu tersebut bermula untuk menghormati binatang totem dan untuk menghormati dan menghargai pemberian hasil panen padi yang banyak dan baik dari Dewi Sri yang dipercaya sebagai dewi yang memberikan kesejahteraan.

Angklung dalam bentuk yang masih sederhana sudah dikenal masyarakat Sunda sejak masa Kerajaan Sunda. Angklung digunakan sebagai penyemangat dalam pertempuran. Pemacu semangat rakyat yang selalu berkobar setiap kali mendengar.

Pada abad ke 15, Islam berkembang pesat di Indonesia. Seni, budaya dan termasuk kesenian Angklung didalamnya digunakan sebagai metode cepat dalam penyebaran agama Islam terutama di Sanding Malangbong, kabupaten Garut .Ini disebut masa Angklung Badeng.

Dalam perkembangannya, Angklung berkembang dan menyebar ke seantero Jawa, lalu ke Kalimantan dan Sumatera. Pada 1908 tercatat sebuah misi kebudayaan dari Indonesia ke Thailand, antara lain ditandai penyerahan angklung, lalu permainan musik bambu ini pun sempat menyebar di sana.

Musik angklung perlahan mulai berubah dan beradaptasi dengan perkembangan jamannya. Pada masa modern ini, musik angklung mulai berubah. Berawal dari Daeng Sutisna yang berhasil mengubah tangga nada petatonis menjadi diatonis (do,re,mi,fa,sol,la,si,do) pada tahun 1983. Dan perkembangan itu pun terjadi, misalnya pada KTT Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat. Musik Angklung modern dimainkan untuk acara resmi dalam Indonesia Ultimate Diversity tersebut, yaitu dalam lagu Indonesia Raya dan beberapa lagu daerah yang terkenal seperti Rasa Sayange, Ayo Mama, Burung Kakak Tua dan Bebek Angsa.

Pada jaman yang modern ini pula, kita masih dapat bersuka cita merasakan uniknya musik angklung di suatu saung angklung yaitu Saung Angklung Udjo (SAU) D i Bandung, Jawa Barat, tepatnya di Jl. Padasuka 118 Bandung. Saung Angklung Udjo, merupakan angsana singgasana angklung terbesar di dunia yang merupakan mahakarya dari Udjo Ngalagena, yang dibangun pada tahun 1961.

Pertunjukan ragam sajian Angklung orkestra mendapat sambutan. Menyebar dari mulut ke mulut, rombongan pecinta seni terus datang hingga sekarang. Saung Angklung Udjo kini harus membuat pentas setiap hari. Sebuah apresiasi besar masyarakat terhadap kesenian Angklung.

Atas dedikasinya, Saung Udjo kini menjadi pusat laboratorium pendidikan dan pelestarian budaya Sunda – Angklung khususnya. Nilai pagelaran, pusat kerajinan bambu yang setiap bulannya mencapai 1700 Angklung, hingga bengkel alat musik bambu menjadi lestari disini.

Di penghujung acara seniman-seniman cilik Saung Udjo ini mengajak para pengujung turun ke lantai pentas. berpegangan tangan dalam iringan suara benturan Angklung memainkan lagu “We Are The World”.

Angklung pun mulai diperkenalkan ke berbagai penjuru negara, dan dibawakan dalam bentuk lagu-lagu pop negara tersebut sehingga pertunjukkan angklung lebih menyenangkan dan akrab dengan penonton.

Jika pertunjukkan angklung ke berbagai Negara terus dipertahankan, maka dunia akan bahwa angklung adalah alat musik tradisional yang dapat dimainkan untuk lagu daerah maupun modern, yang berasal dari Indonesia.


Sumber :

http://angklunglovers.blogspot.com/2009/02/sejarah-angklung-indonesia.html

http://www.indonesiaculture.net/2010/01/angklung-bamboo%E2%80%99s-vivid-sounds/

11/05/2010

Kepribadian Bangsa Timur

Kepribadian adalah suatu pola sikap yang mencerminkan sifat atau karakter seseorang dengan lingkungannya. Kepribadian bangsa merupakan suatu sikap yang dimiliki oleh suatu negara yang menentukan penyesuaian dirinya yang unik terhadap lingkungannya. Kepribadian bangsa timur merupakan kepribadian yang memiliki sifat toleransi yang tinggi pada umumnya.

Dalam berdemokrasi bangsa timur umumnya aktif dalam mengungkapkan aspirasinya. Seperti di Indonesia, Korea, dan Thailand.

Bangsa timur juga bertutur kata lemah lembut dan sopan dalam bergaul maupun dalam berpakaian, juga erat kaitannya dengan rasa sosialisasi dan rasa solidaritas yang tinggi, seperti saling tolong menolong dan bergotong royong. Menurut bangsa timur ini merupakan sikap untuk mempererat tali persaudaraan.

Bangsa timur memiliki sifat terbuka, pandai menyapa dan menghargai orang lain, orang yang lebih tua, dan tetangga, juga memuliakan tamu, dan sering bermusyawarah, karena itu bangsa timur dikenal dunia sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat. Bangsa lain sangat suka dengan kepribadian bangsa timur yang tidak individualistis dan saling tolong menolong satu sama lain.

Bangsa timur memiliki sifat malu, mendahulukan dan melayani orang lain. Melayani menumbuhkan rasa rendah hati dan kepekaan diri. Budaya malu menumbuhkan rasa tanggungjawab, perbaikan diri dan penyesalan yang mendalam.

Bangsa timur memang memilki sifat yang menyenangkan, tetapi juga memiliki sifat yang menyebabkan bangsa timur kalah maju dengan bangsa barat. Bangsa barat lebih disiplin, profesional, dan menghargai waktu, sedangkan bangsa timur lebih malas, cepat merasa nyaman, berkemauan lemah, tidak teguh pendirian, dan sulit mengatur organisasi untuk mendahulukan yang prioritas.

Sebenarnya bangsa timur merupakan bangsa yang mudah mempelajari ilmu dan kepandaian bangsa lain, tetapi sifat malas, lamban dalam mengambil keputusan,dan suka membawa masalah pribadi ke pekerjaan membuat bangsa timur tertinggal.

Dari tulisan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa bangsa timur memiliki kepribadian yang :


1. Toleran

2. Aktif mengungkapkan aspirasi

3. Sopan

4. Peduli

5. Peka

6. Terbuka

7. Pandai menyapa

8. Menghargai orang lain

9. Suka bermusyawarah

10. Berhati lembut

11. Sabar

12. Ramah

13. Cepat berubah suasana hati

14. Mudah mempelajari ilmu dan kepandaian bangsa lain


Tetapi memiliki sifat negatif, seperti :


1. Malas

2. Cepat merasa nyaman

3. Berkemauan lemah

4. Tidak teguh pendirian

5. Lamban dalam mengambil keputusan

6. Suka membawa masalah pribadi ke pekerjaan

7. Sulit mengatur organisasi untuk mendahulukan yang prioritas

Tiap bangsa memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang membuat suatu bangsa menjadi unik dan memilki khas yang membedakannya dengan bangsa lain.

Sumber :

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100402193229AAmT6wy

http://www.dede.viviti.com/entries/2010/6

http://arikaka.com/manusia-dan-kebudayaan/

http://id-id.facebook.com/notes/koran-fesbuk/inspiration-budaya-jepang-yang-patut-kita-tiru/472626964531

http://books.google.com/books?id=dSoRkN_yozgC&pg=PA337&lpg=PA337&dq=sifat+bangsa+timur&source=bl&ots=MFxNdr0VzU&sig=XqkfleOOFTiGI6H7QBNhAMyfhkU&hl=en&ei=Df3LTLDOGYG-uwPsgb3VDw&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=2&ved=0CBYQ6AEwATgK#v=onepage&q&f=false

;;

Template by:
Free Blog Templates